Senin, Desember 23, 2024
Google search engine
BerandaPolitikTransformasi Tri Adhianto: Birokrat Tulen Menjadi Politisi Banteng yang Merakyat

Transformasi Tri Adhianto: Birokrat Tulen Menjadi Politisi Banteng yang Merakyat

Penulis: Henry Hutapea
Editor: Soepianto Naibaho

Sosok Tri Adhianto sekarang dikenal sebagai politikus yang pernah menjabat Wakil Wali Kota Bekasi, Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi Kemudian menjadi Walikota Bekasi periode 2018 – 2023.

Seperti sebuah ungkapan, proses tidak akan menghianati hasil ungkapan tersebut tepat jika menelisik perjalanan karier seorang anak bangsa Tri Adhianto yang mewakafkan hatinya menjadi Abdi Negara sebagai Pegawai Negeri Sipil.

Perjalanan karierTri Adhianto dimulai saat pertama kali ditempatkan pada Direktorat Perbuhungan Darat di PT.Kereta Api Indonesia.

Kemudian pada tahun 1994 -2000 sebagai Pegawai Negeri Sipil beliau ditempatkan sebagai staf hingga menjadi koordinator jembatan timbang se Provinsi Lampung.

Pada tahun 2000 pindah tugas ke Kota Bekasi dan menempati jabatan baru di Dinas Perhubungan sebagai Kepala Seksi Pengendalian Operasional hingga menduduki jabatan sebagai Kepala Bidang Lalu lintas.

Seiring berjalannya waktu karier dan jabatannya semakin bersinar, Tri Adhianto promosi menduduki jabatan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang (PUPR) hingga mencapai eselon II dalam kedudukan sebagai Kepala Dinas PUPR Kota Bekasi (sekarang menjadi Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air).

Untuk meningkatkan level pengabdian yang lebih luas, Pilkada tahun 2018 Tri Adhianto maju sebagai calon Wakil Wali Kota Bekasi dipasangkan dengan Rahmat Effendi sebagai calon Wali Kota dan terpilih untuk periode 2018-2023.

Dalam periode kepemimpinan tersebut Tri Adhianto sempat memangku jabatan sebagai Plt Walil Kota Bekasi hingga ditetapkan sebagai Wali Kota Bekasi Definitif menggantikan Rahmat Effendi sampai masa jabatannya berakhir tanggal 30 September 2023.

Sebuah pencapaian yang tidak mudah, berat dan tidak pernah dibayangkan, Tri Adhianto pernah mengungkapkan “menjadi Wali Kota Bekasi sebuah anugrah dan harus dijalaninya, menjadi pejabat politik mimpi saja enggak”.

Berkaca dari perjalan karier sebagai birokrat tulen hingga menjadi Wali Kota Bekasi menjadikannya sebagai bahan kontemplasi untuk menuju ruang pengabdian berikutnya.

Dengan perenungan yang mendalam dan pengamatan dengan segala petimbangan akhirnya Tri Adhianto menambatkan kimia idiologinya atas ide ide dan gagasannya yang diyakininya akan bertumbuh.

Sebagai seorang Nasionalis Tri Adhianto menetapkan pilihannya jatuh pada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) partai yang membumikan ajaran bung Karno untuk menjadi inkubator politiknya dalam mengaktualisasikan diri.

Pada Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP Kota Bekasi tanggal 14/7/2019 Tri Adhianto yang akrab disapa Mas Tri terpilih dan dilantik menjadi ketua DPC PDIP Kota Bekasi periode 2019-2024.

Sebagai pribadi dengan jiwa Nasionalis Tri Adhianto menyakini ide dan gagasannya dalam membangun Kota Bekasi senapas dengan Ideologi PDIP yang memiliki Idiologi, keberpihakan kepada wong cilik, kebhinekaan dan nilai nilai pluralisme.

Implementasi Ideologi tersebut bisa dilihat dari rekam jejak kepemimpinan beliau dalam membangun Kota Bekasi menuju Kota Bekasi “KEREN” yang sudah dirasakan dan dinikmati masyarakat.ยน

Dalam hal keberpihakan kepada wong cilik beliau sangat peduli pada pelaku usaha kecil (UMKM) dengan memfasilitasi dan memberdayakan dengan bantuan dan kemudahan sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi keluarga wong cilik.

Memanusiakan masyarakat yang termarjinalkan dengan program penataan lingkungan kumuh menjadi lingkungan ramah anak dan pembangunan rumah tidak layak huni menjadi tempat tinggal layak huni.

Membangun dan mewujudkan suasana sejuk dalam hubungan antar umat di Kota Bekasi sehingga Kota Bekasi mendapat gelar sebagai salah satu kota paling toleran.

Membuka akses pendidikan yang lebih luas bagi masyarakat dengan membangun dan menambah fasilitas pendidikan berupa Ruang Kelas Baru (RKB) disemua tingkatan pendidikan.

Peningkataan kualitas kesehatan masyarakat dengan membangun Puskesmas maupun RSUD Tipe D disetiap kecamatan.

Untuk mengatasi kemacetan dan meningkatkan mobilitas warga, jalan jalan baru dibuat diantaranya jalan lingkar utara bekasi, jalan SS (Saluran Sejajar) Jaka Setia-Pekayon maupun peningkatan jalan lingkungan.

Pilkada 2024 Tri Adhianto kembali dicalonkan PDIP untuk kontestasi pemilihan kepala daerah Kota Bekasi berpasangan dengan Abdul Harris Bobihoe.

Rekam jejak yang jelas dan program program kerja keberpihakan kepada masyarakat yang ditawarkan pasangan Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe menjadi pertimbangan rasional untuk memilih pasangan ini dalam memimpin Kota Bekasi 5 tahun kedepan.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments