Parametertoday, JAKARTA โ Salah seorang oknum berinisial SI menjalankan bisnis haram menampung minyak Goreng curian di bilangan kecamatan Cilincing, Jakarta Utara dengan terang terangan. Minyak goreng yang dibeli dengan harga murah selanjutnya dijual ke oknum agen dan diteruskan ke pengecer di pasar.
Dari bisnis permukafatan jahat dengan para oknum Sopir mobil tangki pengangkut minyak goreng ini, SI diduga kuat mampu meraup keuntungan Ratusan juta Rupiah setiap bulannya. SI bersama sejumlah anak buahnya bisa menampung ribuan kilo minyak goreng di pangkalannya di bilangan kec. Cilincing, Jakarta Utara dalam satu hari.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, SI menjalankan bisnis penadahan minyak goreng curian ini sudah cukup lama. Bahkan, sudah puluhan tahun. Dari bisnis haram ini, SI telah mendulang uang miliaran Rupiah. Dengan uang sedemikian banyak itu pula, SI mampu menyogok para oknum aparat keamanan dan aparat terkait lainnya. Sehingga SI bebas menjalankan usaha penadahan minyak goreng curian hingga saat ini.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari narasumber yang layak dipercaya mengungkapkan, adapun modus operandi yang dilakukan SI dalam menjalankan bisnis haramnya, SI bersama sejumlah orang anak buahnya menyewa sebidang tanah di bilangan kecamatan Cilincing, Jakarta Utara untuk dijadikan sebagai tempat penampungan atau pangkalan dari minyak goreng curian tersebut.
Pangkalan tersebut lanjut narasumber sangat strategis. Tidak begitu jauh dari pintu keluar-masuk jalan tol lingkar luar tanjung priuk dan Jakarta. Keberadaan pangkalan ini sudah diperkirakan sedemikian rupa untuk memudahkan para oknum Sopir mobil tangki keluar-masuk pangkalan milik SI. Pangkalan ini dipagari seng. Pagar seng setinggi 1,5 meter ini disengaja untuk menutupi aktifitas โkencingโ Sehingga, selama penyedotan berlangsung tidak dapat terlihat dari luar pangkalan.
Ketika mobil tangki berisikan minyak goreng masuk. Pintu akan segera dibuka oleh sejumlah orang. Kemudian mobil tangki tersebut akan diarahkan k tempat yang telah disiapkan. Kemudian, sejumlah orang yang juga kaki tangan SI akan mempersiapkan segala sesuatu untuk persiapan penyedotan minyak goreng dari mobil tangki sesuai dengan jumlah yang disepakati dengan para sopir mobil tangki.
Seperti, mempersiapkan sebuah selang berdiameter 20 centi meter yang dijadikan sebagai alat untuk menyedot minyak goreng dari dalam mobil tangki yang berisikan minyak goreng. Selanjutnya, mempersiapkan sejumlah tong untuk dijadikan sebagai tempat minyak goreng yang disedot dari mobil tangki. Hanya dalam hitungan 30 menit saja proses penyedotan minyak goreng sebanyak 100-300 liter bisa dilakukan. Karena, orang-orang yang dipekerjakan SI sudah terlatih dan sarat pengalaman.
Lebih lanjut menurut Narasumber terpercaya, mobil tangki yang sudah โkencingโsesuai jumlah yang disepakati. Kemudian segera meninggalkan pangkalan. Tentunya juga sudah mendapatkan sejumlah uang dari pihak SI. Kemudian akan melanjutkan perjalanan ke tujuan pengisian minyak goreng sesuai pesanan.
Dalam satu hari saja, SI kedatangan 5-10 mobil tangki minyak goreng. Jika dijumlahkan, dalam satu hari SI bisa menampung 3000 liter dalam satu hari dari 10 mobil rangki dengan jumlah minyak goreng 300 liter per mobil tangki. Selanjutnya, minyak goreng ini akan dijual ke agen-agen yang sudah menjadi bagian dari jaringan dari SI.
Pantauan media ini pada Rabu (20/11/2024) di Pangkalan Mafia Penadah minyak goreng curian (SI) di Cilincing, Jakarta Utara, tampak sejumlah mobil tangki berisikan minyak goreng keluar-masuk pangkalan. Kegiatan serupa berlangsung setiap hari kecuali hari Minggu. Kegiatan pencurian minyak goreng yang dilakukan para sopir mobil tengki yang berisikan minyak goreng terus berlangsung tanpa gangguan atau tanpa ada tindakan dari aparat keamanan dan aparat terkait.
Warga masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) meminta dan mendesak aparat keamanan segera menindak praktik pencurian dan penadahan minyak goreng yang dilakukan para sopir dan oknum berinisial SI selaku Mafia penadah minyak goreng curian. Karena, tindakan kejahatan yang mereka lakukan dapat membayakan warga yang mengkomsumsi minyak goreng curah yang berasal dari SI dan yang diedarkan di pasar.
โKami meminta dan mendesak aparat keamanan dan aparat terkait untuk segera menindak dan menangkap Mafia pencurian dan penadah minyak goreng SI. Selain membahayakan warga juga dapat merusak penjualan minyak goreng di Pasar. Kami mendesak agar, aparat keamanan Polres Jakarta Utara segera menindak para pelaku sesuai Undang Undang yang berlaku di Negara Indonesia,โ tegas seorang warga. (Tim – Red)